Friday, July 5, 2019

LAPORAN PRAKTIKUM IDENTIFIKASI SHIGELLA PADA MAKANAN DAN MINUMAN



Hari, tanggal   : Senin-Selasa, 25-26 Maret 2019
Tempat            : Laboratorium Mikrobiologi Kampus Kesehatan Lingkungan
      A.    Dasar Teori
Shigella merupakan bakteri pathogen di usus manusia dan primata penyebab shigellosis (disentri basher). Makanan yang sering terkontaminasi shigella adalah salad, sayuran segar (mentah), susu dan produk susu, serta air yang terkontaminasi. Sayuran segar yang tumbuh pada tanah terpolusi dapat menjadi faktor penyebab penyakit, seperti disentri basher atau shigellosis yang disebabkan oleh shigella. Menurut USFDA (1999), diperkirakan 300.000 kasus shigellosis terjadi di Amerika Serikat setiap tahun.
Shigella sp merupakan penyebab infeksi diare yang dominan untuk Negara berkembang. Data di Indonesia memperlihatkan 29% kematian diare terjadi pada umur 1-4 tahun disebabkan oleh disentri basiler.

      B.     Hasil
Sampel
SS Agar
Keterangan 
Makanan  (Kue Pukis )
Negatif
Negatif mengandung Shigella
Minuman ( Kopi susu Dg.Sija )
Negatif
Negatif mengandung Shigella

      C.    Analisa Hasil
Berdasarkan   hasil   yang   didapatkan   pada   pemeriksaan Shigella pada  sampel  kue lapis dan kopi susu maka  didapatkan  hasil  negatif(-) pada media SS agar sehingga tidak dilanjutkan pada TSIA. Kondisi pengolahan dan penyajian dari sampel lah yang sanitasi hygienenya dijaga dan diperhatikan dengan baik mendukung hasil yang diperoleh. Berdasarkan Peraturan menteri kesehatan republik lndonesia No. 1098/Menkes/per/VII/2003 tentang persyaratan higiene sanitasi rumah makan dan restoran bahwa bakteri patogen dalam makanan harus nol (0) / gram. Penyebaran Shigella adalah dari manusia ke manusia lain, dimana karier merupakan reservoir kuman. dari karier ini Shigella disebarkan oleh lalat, juga melalui tangan yang kotor, makanan yang terkontaminasi, tinja serta barang barang lain yang terkontaminasi keorang lain yang sehat. Untuk mencegah penyakit akibat shigella dilakukan dengan cara cuci dengan baik bahan makanan dan mencuci tangan. 

      D.    Kesimpulan
Dari hasil dan analisa hasil negative terkontaminasi dengan shigella pada sampel makanan kue pukis dan minuman kopi susu Dg Sija.

      E.     Saran
Sebaiknya walaupun sampel negative mengandung shigella namun pencegahan harus tetap dilakukan bagi pembeli seperti melatih diri untuk hidup higienis khususnya dengan mencuci tangan secara teratur.



No comments:

Post a Comment